Selasa, 30 Juni 2020

MENJUAL DIRI



# barang siapa yang menghendaki kebaikan maka Allah Subhanahu wa Ta'ala, akan faqihkan terhadap agamanya, dan membuatnya bisa mengamalkannya.

# dari abu malik al-harits bin Ashim Al-Asyari beliau berkata Sholallahu alaihi wasalam "bersuci itu adalah separuh iman, alhamdulillah memenuhi timbangan, subhanallah dan alhamdulillah keduanya memenuhi langit dan bumi, shalat adalah cahaya, sedekah adalah bukti, sabar adalah pelita, Al qur'an adalah hujjahh yang membela-Mu atau justru mencelakanmu. setiap orang berangkat di waktu pagi untuk menjual dirinya, maka ada yang memerdekakan dirinya (dari api neraka) dan ada pula yang justru membinasakannya.

# "setiap manusia itu beraktifitas di pagi hari, lalu mereka menjual dirinya, ada yang memerdekakan dirinya dari api neraka, dan ada akfifitasnya justru memashkan mereka ke dalam api neraka"

# ulama berpendapat hadist ini menjelaskan hal yang pali g berharga, kalau kita ingin sukses besar adalah dirikita sendiri, rumah itu penting, aset itu penting, uang cash penting, tapi yang paling dari itu semua adalah di kita sendiri.

# "wahai manusia kalian itu berkaktifitas ituk kan mencari keuntungan, maka jika kalian mencari keuntungan, semangat ambisi itu dirimu sendiri, maka fokuskan semangatmu dan ambisimu pada diri sendiri, karena itu keuntungan yanv paling besar,

# "aku tidak punya dua jiwa, aku hanya punya satu jiwa, dan apabila jiwa itu pergi aku tidak punya penggantinya, kalau kita hilang mobil masih punya penggantinya, maka Kalah kita harus menjualnya, maka jualah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

# " sesungguhnya Allah menjadikan surga bagi diri diri kalian, maka jangan kalian jual diri kalian selain kepada surganya Allah"

# logikanya disaat kita menjual mobil hobi kita, kita tidak akan menjual kepada setiap orang, kita hanya akan menjual mobil

# lucunya kita jual diri kita ke sembarang pihak, ke mahluk, makanya al imam hanafiah berkata "barang siapa yang melihat jiwanya mulia, mahal, tinggi, maka dunia tidak ada harganya, dia gk akan jual dirinya ke rupiah, dollar, euro, Anda mungkin kaya tapi anda tidak bisa membeli diri kita tersebut, karena yang pantas membeli diri kita dengan surga.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

۞ اِنَّ اللّٰهَ اشْتَرٰى مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اَنْفُسَهُمْ وَاَمْوَالَهُمْ بِاَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَۗ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ فَيَقْتُلُوْنَ وَيُقْتَلُوْنَ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِى التَّوْرٰىةِ وَالْاِنْجِيْلِ وَالْقُرْاٰنِۗ وَمَنْ اَوْفٰى بِعَهْدِهٖ مِنَ اللّٰهِ فَاسْتَبْشِرُوْا بِبَيْعِكُمُ الَّذِيْ بَايَعْتُمْ بِهٖۗ وَذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُ

"Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri maupun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur'an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung."
QS. At-Taubah[9]:111

# kita boleh miskin, tapi kita punya aset paling mahal, yaitu jiwa kita sendiri, jika ada seorang orang tua ditanya disuruh memilih harta dan anak kkta, maka pasti kita lebih memilih jiwa anak kita.

# kalau mau untung-untungan cari yang paling kaya, paling dermawan, yang maha sayang, maha kasih, jual kepada Rabbul alamin, banyak orang kayak nawar dengan tidak berperikemanusiaan.

# cara menjualnya adalah dengan menentukan akfitifitas kita, tentukan aktifitas kita, ada dimana, ngapain, apakah aktifitas kita dijalan Allah, atau dijalan neraka? pertaruhkan hidup cuman sekali pastikan dimana?

# konsepnya diri ini harus dijual, harus ada pembelinya, mau kita jual ke Allah, atau ke mahluk. Catat baik-baik hanya surga yang pantas buat diri kita, bukan 1 M, 1 T, bukan kepada mahluk yang bisa jadi tahun depan menghianati kita, jual kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.

# sudahkan kita solat subuh? dzikir pagi petang? sudah solat dhuha? sudahkah baca Al quran? atau hari ini kita awali dengan bangun telat, fokus kita terhadap hobi dunia kita? terhadap omset? dunia, dunia, tidak ada sarana ke akhirat, dan jangan salahkan siapapun, karena kita salah menjual diri kita sendiri dengan harga yang receh.

# Ada orang yang 10 tahun ini omsetnya fantastis, tapi ketinggalan solat subuh, tidak puasa ramadhan, solatnya ketinggalan, kita pikir kita sudah jual kepada yang terbaik, tapi ternyata salah jual.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّشْرِيْ نَفْسَهُ ابْتِغَاۤءَ مَرْضَاتِ اللّٰهِ ۗ وَاللّٰهُ رَءُوْفٌۢ بِالْعِبَادِ

"Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya untuk mencari keridaan Allah. Dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya."
QS. Al-Baqarah[2]:207

 # "ayat ini tujukan kepada seorang sosok sebelum kita semua, Suaib ketika beliau masuk islam di kota mekah lalu beliau ingin berhijrah dengan membawa seluruh harta beliau, dicegat gk boleh keluar dari sana, Maka Suaib mengatakan, saya mau tanya kalian, kalau saya lepaskan semua hartaku, mau kah kalian melepaskanku untuk berhijrah, maka aku srahkan seluruh hartaku dan pergi menuju madinah.

# diriwayatkan ketika suaib sampai Madinah, disambut dengN kalimat, Suaib telah mendapatkan keuntungan sangat besar, itu karena beliau menjualnya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. gk mungkin Allah membeli dengan harga yang receh, tapi perlu penantian, perlu perjuangan, kepada siapa kita mau menjual diri kita.

# jangan pernah mau menjual diri kita kepada selain Allah, karena diri dan jiwa kita tidak setimpal dengan semua fasilitas dunia, dan cara menjualnya dengan cara melihat semua aktifitas kita apakah dijalan Allah atau dijalan syaiton.

 # "orang tua akan ditanya lebih dahulu sebelum anaknya" dijual kemana anak kita? jangan salahkan lingkungan, tapi salahkan diri kita sendiri karena kita salah menjual diri kita.

# Allah pasti ganti di dunia dan akhirat, Allah tidak akan menyia-nyiakan orang yang berbuat baik. tidak ada yang lebih baik

# Allah menawarkan penawaran yang sangat besar bagi diri anda yaitu Surga, dan yang hanya kita butuhkan sabar

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَاصْبِرْ فَاِنَّ اللّٰهَ لَا يُضِيْعُ اَجْرَ الْمُحْسِنِيْنَ

"Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan."
QS. Hud[11]:115

 # semoga bermampaat, Subhaanakallaahumma wa bìhamdìka, asyhadu al-laa ìlaaha ìllaa anta, astaghfìruka, wa atuubu ìlaìka.

# "Maha Suci Engkau, ya Allah Tuhanku, dan aku memuji syukur kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Ampunilah dosa-dosaku dan aku bertaubat kepada-Mu.

#hijrahdagangdakwah
#belanjasambilsedekah

HAFIDZ PERFUME FRAGRANCE
The Perfume Professionals
"Ketahuilah yang kami tawarkan itu wangi"

@hafidzparfume
@hafidzperfumery
#hfzperfume
#theprofessionalsperfume
#hafidzperfumery
#salamh2d

hafidzperfume.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jagalah Rahasia Saudara Kita

 Barang siapa yang diam maka dia selamat.  Belajarlah skill diam sebagaimana kalian belajar skill berbicara, dan diantara skill diam, adalah...