JUAL BIBIT, BOTOL, DAN PERLENGKAPAN PARFUM REFILL DAN GROSIR. Respon Cepat, Harga Murah, Dropship Welcome !!! Belanja dengan harga murah, terjangkau dan bersahabat. 📲 WA :0813.8271.7299
Selasa, 14 Juli 2020
ANTARA AZAB ATAU RAHMAT
# tiada kata yang pantas kita ucapkan selain bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, jadi yakinlah sesulit apapu disana ada rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagaimana sholawat serta salam semoga tercurah limpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad Sholallahu alaihi wasalam sampai akhir zaman nanti,,
# pentingnya mendoakan guru-guru kita, dan semua orang yang berjasa dalam hidup kita.
Bab 3: Sabar
Hadits 34
Hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha
(Beda penerbit & cetakan, bisa menyebabkan beda penomoran hadits)
‘Aisyah bertanya, “Ya Rasulullah, apa tha’un itu?” Nabi mengatakan:
أَنَهُ كَانَ عَذَاباً يَبْعَثُهُ اللَّه تَعَالَى عَلَى منْ يَشَاءُ، فَجَعَلَهُ اللَّهُ تعالَى رحْمةً للْمُؤْمنِينَ، فَلَيْسَ مِنْ عَبْدٍ يَقَعُ في الطَّاعُون فَيَمْكُثُ في بلَدِهِ صَابِراً مُحْتَسِباً يَعْلَمُ أَنَّهُ لاَ يُصِيبُهُ إِلاَّ مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ إِلاَّ كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ الشَّهِيدِ
“Bahwa tha’un itu azab yang Allah kirimkan kepada apa yang Allah kehendaki dari manusia ini. Tapi itu sebagai rahmat bagi kaum mukminin. Dan tidaklah seorang hamba yang mengalami penyakit tha’un kemudian dia tinggal tetap di negerinya, tidak keluar, sabar dan mengharapkan ganjaran dari Allah dan dia meyakini bahwa tidak akan menimpa dia kecuali apa yang Allah sudah takdirkan bagi dia melainkan orang mukmin ini mendapatkan ganjaran seperti ganjaran orang yang mati syahid.” (HR. Imam Bukhari)
# hadist yang cukup pendek, tapi mempunyai arti yang sangat dalam, masuk ke pelajaran hadsit ini.
# pelajaran yang pertama, adanya diskusi dan tanya jawab antara suami dan istri, walaupun komunikasi dan istri tapi tidak semua disampaikan intinya ad komunikasi, seringkali rumah tangga hari ini, jaranh ada komunikasi yang sehat, apagi ngedidik istri, di arahkan, dimaksimalkan potensinya, ngobrol aja jarang. dan Nabi merespon, dan Nabi mengajarkan istrinya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
"Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.” "
QS. At-Tahrim[66]:3
# pelajaran kedua, Aisyah radiyalahu anhu bertanya tentang tho'un, para ulama menjelaskan tho'un adalah sebuah wabah yang menjangkit sebuah negeri yang mengakibatkan banyak orang terkena wabah tersebut.
# pelajaran berikutnya, ternyata wabah itu mempunyai tugas ganda, yang pertama sebagai azab dan yang kedua sebagai rahmat, azab bagi yang tidak beriman, dan rahmat bagi orang yang beriman, Allah bisa menaqdirkan sesuatu, di waktu yang sama, musibah sama, dihari yang sama.
# pelajaran berikutnya, kapan Tho'un itu menjadi rahmat, ketika kita menjalaninya dengan iman, dan menjalankan kehidupan , jadi seorang beriman memandang kondisi pandemi saat ini dengan kacamata lebih optimis lagi, baik kita positif covid, ataupun berdampak dari aspek-aspek lainnya, baik secara ekonomi dan lainnya. oleh karena itu ingat hadist ini, Ini rahmat, ini pasti hikmah, pasti ada kemudahan, pasti banyak mutiara-mutiara hikmah saat ini maupun kelak di kemudian di akhirat.
# semakin kita shock, kita sengsara, semakin kita pesimis, jadi yang berbuat kita tidak karuan bukan pandeminya, tapi bagaimana kondisi kita saat pandemi itu datang, kita beriman atau tidak, ini yang menjadikan pandemi ini azab atau rahmat untuk seorang, pastikan dikondisi ini perkuat selalu iman kita, kasih sayang itu penting.
# dalam menjalani hidup, hal yang pertama kali kita bangun adalah membangun hubungan baik dengan pencipta kita, dia gundah, dia galau, di bingung, karena dia tidak kenal apalagi menjalani hubungan dengan penciptanya.
# "Wahai manusia penyakit ini Rahmat untuk kalian bagi orang-orang beriman, mereka optimis, tetap berjuang, narasi yang ada dalam orang beriman Ini pasti Kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala, jadi hal pertama kali yang harus saya lakukan adalah perkuat keimanan, terlepas bagaimana kedepannya.
# pelajaran berikutnya, anjuran sabar dan mengharap pahala, jadi untuk mendapatkan pahala mati syahid, adalah hadapi dengan sabar dan mengharapkan pahala, jadi ketika ada masalah apapun itu, sabar, harapkan pahala, sabar harapkan pahala, maka kita akan mendapatkan pahala syahid. dalam kondisi sesulit apapun seorang mukmin punya harapan, dan disinilah pentingnya iman, jadi seorang mukmin tidak tertarik bunuh diri.
# iman itu apa sich, iman kepada Allah, iman kepada Nabi dan rasul, iman kepada kitab Allah, iman kepada malaikat, iman kepada takdir, karena kalau kita berbicara iman tidak ada jalan buntu, selalu ada cara pandang dari sudut berbeda dengan kacamat keimanan dan keyakinan.
# hidup itu harus ada harapan, kalau putus harapan selesailah kita, bahkan punya hasrat melangkah dalam kehidupan.
# pelajaran berikutnya, pentingnya keyakinan, salah satu syarat mendapat pahala mati syahid, dia yakini hari-hari yang dilewati dengan meyakini bahwa tidak akan menimpa dia kecuali apa yang Allah sudah takdirkan bagi dia.
# kenapa dalam hadist mendapat pahala mati syahid, karena apa yang telah dituliskan oleh Allah, dan Allah tidak akan mungkin tetapkan untuk mencenderai, menghancurkan, orang-orang beriman dan bertaqwa.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
وَمَا تَشَاۤءُوْنَ اِلَّآ اَنْ يَّشَاۤءَ اللّٰهُ رَبُّ الْعٰلَمِيْنَ ࣖ
"Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan seluruh alam."
QS. At-Takwir[81]:29
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
تِلْكَ الدَّارُ الْاٰخِرَةُ نَجْعَلُهَا لِلَّذِيْنَ لَا يُرِيْدُوْنَ عُلُوًّا فِى الْاَرْضِ وَلَا فَسَادًا ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ
"Negeri akhirat itu Kami jadikan bagi orang-orang yang tidak menyombongkan diri dan tidak berbuat kerusakan di bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu bagi orang-orang yang bertakwa."
QS. Al-Qasas[28]:83
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اَلَيْسَ اللّٰهُ بِاَحْكَمِ الْحٰكِمِيْنَ ࣖ
"Bukankah Allah hakim yang paling adil?"
QS. At-Tin[95]:8
# ingat semua yang terjadi, semua atas kehendaknya, dan Dia maha rahim, Maha rahman, dia yang tau terbaik buat kita, keyakinan itu harus selalu ada untuk menjadikan kita berhasil di dunia dan akhirat.
# keyakinan dalam keimanan, seperti ruh dalam jasad. untuk totalitas kita harus yakin, untuk memperjuangkan semuanya kita gak boleh ragu-ragu. harus Alla out.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوْا وَجَاهَدُوْا بِاَمْوَالِهِمْ وَاَنْفُسِهِمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الصّٰدِقُوْنَ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin yang sebenarnya adalah mereka yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar."
QS. Al-Hujurat[49]:15
# surga itu bisa didapatkan dengan keyakinan, dan neraka itu tidak bisa jauhkan kecuali seyakin-yakinnya dengan keyakinan, lalu kewajiban kewajiban tidak bisa ditunaikan dengan keyakinan, sabar tidak bisa diwujudkan denvan keyakinan, dan keyakinan yang membjat masalah menjadi ringan.
# Nabi Sholallahu alaihi wasalam, meminta keyakinan yang dengannya semua masalah-masalah menjadi ringan. musibah itu berat gimana biar ringan, dikempesin?? emang balon? emng ada pentilnya? tapi yaitu dengan tambah keyakinan, ngajinya harus kenceng, disaat musibah kayak badai, ilmunya harus kuat, harus dekat dengan ilmu.
# maka keliru besar gak menuntut ilmu, gak mendekat dengan ahli ilmu disaat kita banyak masalah maka akan bertambah besar, jadi disaat kita banyak masalah harus lebih jago ngajinya.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ࣖ
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. "
QS. Ali 'Imran[3]:200
# jadi untuk meringankan ujian, ringankan kewajiban, perkuat keyakinan dengan terus belajar, dan mendekati ahli ilmu,
# ini yang bisa disampaikan semoga bermampaat semoga Allah ampuni kesalahan kita dan menerima amal ibadah kita Subhaanakallaahumma wa bìhamdìka, asyhadu al-laa ìlaaha ìllaa anta, astaghfìruka, wa atuubu ìlaìka.
# "Maha Suci Engkau, ya Allah Tuhanku, dan aku memuji syukur kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Engkau. Ampunilah dosa-dosaku dan aku bertaubat kepada-Mu.
#hijrahdagangdakwah
#belanjasambilsedekah
HAFIDZ PERFUME FRAGRANCE
The Perfume Professionals
"Ketahuilah yang kami tawarkan itu wangi"
@hafidzparfume
@hafidzperfumery
#hfzperfume
#theprofessionalsperfume
#hafidzperfumery
#salamh2d
hafidzperfume.blogspot.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Jagalah Rahasia Saudara Kita
Barang siapa yang diam maka dia selamat. Belajarlah skill diam sebagaimana kalian belajar skill berbicara, dan diantara skill diam, adalah...

-
Barang siapa yang diam maka dia selamat. Belajarlah skill diam sebagaimana kalian belajar skill berbicara, dan diantara skill diam, adalah...
-
# tidak kita kata yang pantas kita ucapkan kecuali bersyukur kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, serta sholawat semoga selalu tercurah ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar