Selasa, 23 Juli 2024

Jagalah Rahasia Saudara Kita


 Barang siapa yang diam maka dia selamat. 


Belajarlah skill diam sebagaimana kalian belajar skill berbicara, dan diantara skill diam, adalah diam tidak membuka rahasia saudara kita. 


Bahkan sebagian ulama mengatakan, walaupun ke orang-orang terdekatnya. Dan walaupun hubungan kita dengan dia tidak baik.


Barang siapa membuka rahasia seseorang ketika saat marah itu adalah orang yang sangat buruk dan itu seorang penghianat.


Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda. "Apabila seseorang berbicara kepada temannya dan menoleh ke kiri dan ke kanan maka itu adalah amanat"


Hasan al basri menjelaskan "Sesungguhnya kalian berinteraksi bersama kami dengan amanah. 


Karena sebagaian orang, berpikir bahwa amanah hanya berkaitan dengan uang, padahal separah-parah penghianatan aslaah disaat seseorang membuka rahasia saudaranya.


https://hafidzperfume.blogspot.com





Kamis, 18 Juli 2024

OBAT SIFAT PELIT

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَّتُحِبُّوْنَ الْمَالَ حُبًّا جَمًّاۗ


"dan mencintai harta dengan kecintaan yang berlebihan."

QS. Al-Fajr[89]:20


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَاۤءِ وَالْبَنِيْنَ وَالْقَنَاطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْاَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا ۗ وَاللّٰهُ عِنْدَهٗ حُسْنُ الْمَاٰبِ


"Dijadikan indah bagi manusia kecintaan pada aneka kesenangan yang berupa perempuan, anak-anak, harta benda yang bertimbun tak terhingga berupa emas, perak, kuda pilihan, binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allahlah tempat kembali yang baik."

QS. Ali 'Imran[3]:14


Kalau sudah cinta pasti ingin memiliki, dia ingin mengoleksi, ingin punya semuanya, dan pada saat itu Allah minta bukti.


Memberi karena Allah dan memberi karena iklas tidak bisa dipisahkan dari iman.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ


"Perumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas lagi Maha Mengetahui."

QS. Al-Baqarah[2]:261


700x lipat itu kecil untuk Allah, kerajaan Allah itu besar, dan orang-orang yang senang tiasa inget kepada Allah tidak mungkin pelit. Orang itu pelit karena dia lupa sama Allah. 


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتّٰى تُنْفِقُوْا مِمَّا تُحِبُّوْنَ ۗ وَمَا تُنْفِقُوْا مِنْ شَيْءٍ فَاِنَّ اللّٰهَ بِهٖ عَلِيْمٌ 


"Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya."

QS. Ali 'Imran[3]:92


Oleh karena itu banyak-banyak mengingat Allah, yakin pasti Allah akan menggantinya karena sebanyak apapun yang Allah ganti, itu tidak mengurangi kerajaan Allah.


https://hafidzperfume.blogspot.com


 

Senin, 08 Juli 2024

FADILAH SEDEKAH


 #Al Wabilush Shayib 


Ini bulan terakhir, sebelum bulan-bulan normal, dan dia akan berlari begitu cepat, jagalah kejujuran kepada Allah, dan maksimalkan diri ini sebaik-baiknya.


" Maukah aku tunjukan kepadamu pintu-pintu kebaikan, puasa adalah perisai, shadaqah itu akan menghapuskan kesalahan sebagaimana air memadamkan api, dan shalat yang dilakukan oleh seseorang di tengah malam merupakan simbol orang-orang sholeh"


"Berpagi-pagilah, kalian dalam bersedekah, karena sesungguhnya musibah itu tidak bisa melampui sedekah"


Cukup tepat perumpamaan yang diberikan oleh Nabi shalallahu alaihi wasalam "bahwa orang yang bersedekah itu seperti seseorang yang di dorong ke depan untuk dibunuh, kemudian dia menebus dirinya dari mereka dengan hartanya, karena sesungguhnya sedekah akan menebus seorang hamba dari adzab Allah ta'alla, yang mana dosa-dosa dan kesalahan-kesalahannya akan mengantarkan kepada kebiasaan, maka datanglah shadaqah untuk menebusnya dari adzab Allah, dan melepaskannya dari Adzab Allah.



Sedekah itu bukti kalau kita beriman, 

Dalam sebagian ata


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَمَآ اَصَابَكُمْ مِّنْ مُّصِيْبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ اَيْدِيْكُمْ وَيَعْفُوْا عَنْ كَثِيْرٍۗ 


"Musibah apa pun yang menimpa kamu adalah karena perbuatan tanganmu sendiri dan (Allah) memaafkan banyak (kesalahanmu)."

QS. Asy-Syura[42]:30


Maka ketika berdosa segeralah bersedakah, sebelum musibah, bala itu datang, sehingga sedekah itu hadir untuk menolak bala. Bukan justru semakin banyak dosa semakin pelit.


Keluarkan harta kita agar eksekusi tidak terjadi, bahkan harus lebih royal lagi ketika bersedekah. Siapa yang bisa steril yang bisa bersih dari kesalahan, tapi setidaknya ketika kita melakukan kesalahan, kita tau apa yang harus kita perbuat.


Dosa sebagaimana mana racun yang akan merusak fisik kita, maka bagaimana kita bisa menetralisir racun tersebut agar tidak membunuh kita. Sehingga side effectnya tidak mengenai kita. 


Oleh karena itu Nabi bersabda dalam hadist shahih, ketika berkhutbah didepan para wanita pada hari raya Ied

" Wahai sekalian wanita, bersedahlah kalian meskipun dari perhiasan kalian, karena sesungguhnya aku melihat kalian adalah penghuni neraka yang paling banyak"


Bukan semua harus dipikirkan, tapi semua harus dizikirkan, dan inilah hikmah dari nikmat lupa. Yang bahaya itu perfeksionis, tapi untuk totalitas gk ada isu.


Begitu kita mewajibkan apa yang tidak Allah wajibkan itu yang membuat ketimpangan. Dan standar orang berbeda-beda.


Hidup itu jangan perfeksionis. Tapi yang penting memberikan terbaik yang kita mampu, sesuai kemampuan kita bukan standar orang lain. Ada banyak hal tidak dijalankan karena perfeksionis.


Parameter bukan kegagalan di fase awal, tapi parameter kesuksesan di fase akhir. Dan orang yang mensucikan Allah pasti bahagia, 


Ibadah adalah ketundukan, kerendahan, dengan rasa cinta yang sangat kepada Allah.

https://hafidzperfume.blogspot.com





OBAT PENYAKIT HASAD

 


Penjilat, bermuka dua, menyukai pujian, Cinta & takut bukan untuk Allah, ghibah, mengadu domba. Kedustaan, berbohong, berkata jelek, merendahkan manusia


Berhati-hatilah atas sifat-sifat buruk di atas

Mudhanaha, berhias untuk manusia, meninggalkan akhirat untuk kemashalatan dunia, 


Syarat jadi ulama atau fuqoha adalah ketaatan, 

Ulama dan pakar fiqih, adalah zuhud, mencintai alhirat, mencintai agamanya, takut terhadap, menjaga diri dari kehormatan orang beriman, senantiasa beribadah kepada Allah, yang dia inginkan hanya nikmat Allah. Syariat Allah, sifat Allah.


Jadi maksud penulia. Ada casingnya ulama, tapi bukan ulama, dan mereka punya sifat diatas. Kalau kita menemukan orang itu, ketahuilah dia bukan sosok original di dunia ilmu.


Punya kesholehan punya ketaqwaan, dan selalu membersihkan batin dan dzhohir


4 penyakit hati paling mematikabln


1. Hasad

2. Ujub

3. Riya

4. Sombong


Dan obat dari penyakit ini, telah dibahas secara tuntas oleh buku-buku ulama kita. Sepeerti kitab az zuhud, karya Imam bin Hambal, dan syeikh sholeh menyoroti 2 buku ibnu qoyim ad wadawa.


Dan metode terbaik dalam mengkaji kitab tersebut adalah mengkaji bersama guru.


Tidak satupun jasad yang steril dari hasad, orang buruk dia menunjukan ketidaksukaanya, sedangkan orang baik, dia berusaha menyembunyikannya, bahkan berusaha menggantinya.


Tidak ada yang steril dari hasad, yang ada dilawan atau dibiarkan, semakin kita anggap remeh semakin gampang kita kena.


Semakin meremehkan, karena kita gk tau, dan semakin gk tau semakin rentan terkena kita.


Dan penyakit ini tuh tragis, tidak ada sifat buruk, atau kezholiman, yang lebih adil dibanding hasad, karena yang hasad mati duluan sebelum yang dihasati mati, yang hasad menderita terlebih dahulu dari yang dihasati.


Dan hukuman orang yang hasad adalah dari diri dia sendiri, semakin dia ghibahin semakin dia tidak tenang.


Hasad adalah satu-satunya, antara pelaku dan korbannya tidak bisa dibedakan, kecuali korbannya ahli tauhid , sudah dipastikan yang lebih menderita adalah pelakunya.


Walaupun hidup penuh kenikmatan tapi fokus hatinya kepada yang dihasadti.


Dia mungkin bisa merusak nama baik, tapi dia tidak merusak keimanan, 

Misi penghasad itu misi ilusi, dan si penghasad tidak bisa merubah takdir Allah.


Jagalah hak Allah, maka Allah akan menjagamu. Kalau anda akan meminta, mintalah kepada Allah ,dan apabila meminta pertolongan mintalah kepada Allah,

Ketahuilah. Apabila semua mahluk berkoalisi mengdukung kamu. Bahwa tak akan bisa kecuali yang ditakdirkan kepada kmu,


Dan sebaliknya, apabila semua mahluk berkoalisi, untuk menjatuhkan kamu, tidak akan bisa kecuali yang ditakdirkan Allah


Kebahagiaan seseorang, adalah ketika mendapat sesuatu dia bersyukur, dan ketika kehilangan dia bersabar, 


Kebahagiaan seseorang bukan ketika mendapat sesuatu.


Abdurahman bin mahdi, kalau bukan karena ghibah tidak ada unsur maksiat, maka aq berharap semua orsng menghibahin kita. 


Hasad adalah sikap mengkomplein takdir Allah, yang diserang bukan mahluknya, tapi Allahnya, langsung menyerang takdir, menyerang sifat Allah.


Dan obatnya bertauhid kepada Allah, yakin bahwa Allah ahkamul hakimin, pemutus hakim yang paling bijak.

https://hafidzperfume.blogspot.com



Rabu, 08 Juni 2022

AKIDAH AHLUH SUNNAH

 


بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Rabu, 8 Juni 2022

8 Dzulqodah 1443 H


# "Imam As Shobuni" maka termasuk dari ucapan keyakinan statement ahli sunnah, tentang perbuatan hamba adalah mahluk ciptaan Allah. 


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَاللّٰهُ خَلَقَكُمْ وَمَا تَعْمَلُوْنَ

"Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu.”"

QS. As-Saffat[37]:96


 # ulama mengatakan fitnah subhat itu lebih parah daripada fitnah syahwat, dikarekan pelaku dosa syahwat dia masih tau bahwa apa yang dia kerjakan itu salah, sedangkan pelaku subhat tidak mudah untuk memberi dia tahu kebenaran sesungguhnya, dikarenakan dia merasa yakin apa yang dia lakukan juga benar.


# Ada 3 pendapat madzab :

1. AL Qadariyah, perbuatan-perbuatan hamba itu, hamba sendiri yang menciptakan tidak sangkut pautnya dengan Allah, baik itu melakukan ketaatan atau ke maksiatan itu dari hamba sendiri, dan ini menyimpang karena tidak sesuai dengan firman Allah di atas.

2. Al Jabriyah, hamba itu terpaksa, tidak ada kehendak, tidak ada ikhtiar, jatuh maksiat apa boleh buat.

3. Ahli Sunnah Wal Jamaah, yaitu kelompok pertengahan, Allah yang menciptakan perbuatannya, Allah menciptakan mahluknya, dan kita juga diberikan ikhtiar, usaha, pilihan, untuk melakukan ketaatan atau kemaksiatan

# Imam As Shobuni "Dan hidayah itu datangnya dari Allah, dan dialah Allah, mereka berkeyakinan, bahwa Allah dia akan memberikan petunjuk, hidayah, murni atas kehendaknya, dan Allah menyesatkan hamba yang dikehendakinya dari agamanya dan ini berjalan sesuai dengan keadilan dari Allah".

# dan apabila hidayah itu sudah menyapa diri kita maka jaga dengan sebaik-baiknya, dan semua ketetapan dari Allah yang berjalan ada hikmahnya.

# maka tidak ada hujjah, apabila ada yang disesatkan oleh Allah. 


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

لَا يُسْـَٔلُ عَمَّا يَفْعَلُ وَهُمْ يُسْـَٔلُوْنَ 

"Dia (Allah) tidak ditanya tentang apa yang dikerjakan, tetapi merekalah yang akan ditanya."

QS. Al-Anbiya'[21]:23


# Allah tidak akan ditanya, karena Allah yang menciptakan segala aesuatu, dan semua ada hikmah dan kebaikannya.

# kok Allah ciptakan kejelekan, Iblis, dan kemaksiatan??? Jawabannya bahwa Allah subahana wata'alla tidak mencipakan kejelekan, kecuali didalamnya ada kebaikan.

# contoh kenapa Allah ciptakan jin, Iblis, salah satunya untuk menguji hamba-hambanya yang betul-betul beriman, betul-betul kepada Allah dan rasulnya.

# Dan Allah gak mungkin, menciptaka suatu perkara kecuali ada hikmahnya,

# yang dibenarkan dia boleh mengatakan "qadarullah ma syafaa" disaat dia menyesal, dan berkeinginan untuk bertaubat.


 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قُلْ فَلِلّٰهِ الْحُجَّةُ الْبَالِغَةُۚ فَلَوْ شَاۤءَ لَهَدٰىكُمْ اَجْمَعِيْنَ 

"Katakanlah (Muhammad), “Alasan yang kuat hanya pada Allah. Maka kalau Dia menghendaki, niscaya kamu semua mendapat petunjuk.”"

QS. Al-An'am[6]:149


 # disaat bisnis kita goyang, pasti ada hikmahnya, dan kalau Allah kehendaki pasti Allah kasih hidayah pada kita semua.

# Tips-tips mendapat hidayah dari Allah:

1. Berdoa minta hidayah. Ihdinas shirotol Mustaqim, " wahai hamba-hambaku ketahuilah bahwa semua kalian tersesat, maka minta hidayah kepadaku, maka aku akan berikan"

2. Tilawatul Qur'an, baca qur'an, Tadaburi Al quran, mengamalkan Al qur'an.

3. Membaca Sirah Nabi.

4. Membaca Para Sahabat.

5. Duduk dengan para Orang sholeh. 

6. Kesungguh-sungguhan kita melawan hawa nafsu.

7. Melakukan banyak kebaikan.

8. Mengingat kehidupan akhirat.


Wallahualam Bissawab

https://insanperfume.blogspot.com/






Senin, 06 Juni 2022

HUKUM TIWALAH (PELET)

 

# bagaimana hukum pernikahan yang dipelet, ini tidak membatalkan sahnya pernikahan, karena masih terpenuhi syarat dan rukun nikah.


# dan apakah wajib sang suami memberitahu bahwa dulu istrinya menikah karena dipelet, jawabannya tidak usah, cukup dengan bertaubat dan jangan diceritakan kepada orang lain, dan dia menyesal atas perbuatannya tersebut.


# sebagaimana pasangan suami istri yang dulunya pernah berzina salah satunya, atau bahkan keduanya, tutup, bertaubat, "Setiap umatku diampuni dosanya, selama tidak disebarkan luaskan kepada orang lain"


# Dosa pribadi aja harus kita tutup, apalagi dosa orang lain, kecuali mudharatnya besar, dan dosa orang lain itu wajib kita ceritakan agar tidak menimbulkan mudharat yang lebih besar.


# tapi suatu saat ketika si istri mengetahui bahwa pernikahan dia karena dipelet, maka si istri mempunyai hak, untuk melanjutkan pernikahan atau bercerai.


# tradisi tukar cincin ada beberapa pelanggaran :


1. disaat kita berkeyakinan, bahwa ketika suami memakai cincin berarti sayang ke kita, dan ketika sudah tidak memakai cincin sudah tidak sayang, ini sudah terjerumus ke dalam syirik kecil atau seperti hukum memakai jimat

2. suatu tradisisi tasabuh bil kufar, tradisi mengikuti orang-orang kafir

3. Cincin Emas haram untuk laki-laki

4. Tidak diperkenankan wanita menampilkan perhiasan kecuali dihadapan suaminya karena ini perbuatan tabaruz.

5. Jika dilakukan sebelum pernikahan, dan ketika bersentuhan masih bukan mahram dan ini perbuatan haram. "Seorang yang ditusuk dengan besi panas itu lebih ringan daripada memegang yang bukan mahramnya".

6. Memperlihatkan mempelai di khalayak ramai, biasanya ditampilkan dengan orang banyak, dan sebisa mungkin dipisah antar tamu laki-laki dan tamu perempuan.


# dan dari sahabat bin Ukaif, rasulullah alaihi wasalam bersabda "barang siapa yang bergantung kepada sesuatu, maka hatinya akan dipasrahkan padanya"


# "barang siapa yang bergantung pada jimat, maka Allah akan menceraikan ukurannya"


# hadist diatas mengajakarkan kepada kita, pentingnya menuntut ilmu dan membentengi diri dan keluarga kita agar tidak tersesat.


# Ali bin abi thalib "Ilmu lebih baik dari harta, Ilmu akan menjagamu, dan harta kita yang menjaganya".


# kita tau pelet haram, maka kita tinggalkan agar tidak tersesat.


# dan faidah luasnya dari hadist ini, agar kita tidak bergantung kepada selain Allah, baik itu kepada manusia, jimat, dan lain-lain, dan hati hati juga ketika berobat ke dokter, hati kita harus bergantung bahwa Allah sebagai penyembuh dan dokter sebagai sebab.


# "barang siapa yang bertawaqal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan"


# dan tawaqal adalah termasuk ibadah hati yang paling agung, baik dalam mendapat manfaat,atau menolak bala, baik persoalan dunia dan akhirat, hanya kita gantungkan kepada Allah subhana wata'alla dengan cara berdoa.


# dan do'a itu di awal, bukan sudah mentok baru berdoa, baru ke mesjid, jadi sebelum bertindak kita berdoa, tapi ingat tawakal itu bukan hanya bergantung hati kepada Allah tapi juga ikhtiar.


# "Kalau kalian bertawaqal kepada Allah niscaya kalian akan diberikan rezeki seperti burung pergi pagi pulang sore dan dia pulang dalam kondisi kenyang".


# dan ini suatu sunatullah, dan ini asalah tawaqal yang benar.

.

Facebook, Instagram @Insan perfume

.

Silahkah follow juga :

@insanprojectstore.id

@insanperfumegrosir

@insanprojectdakwah

@insanprojectpeduli


#insanprojectstore.id #insanperfumegrosir #insanprojectdakwah #insanprojectpeduli #bmw #berkahmurahwangi #h2d #hijrahdagangdakwah


https://insanperfume.blogspot.com



Sabtu, 04 Juni 2022

PARA SAKSI DI HARI KIAMAT

 




# semakin ingat masalah akhirat, semakin banyak saksi yang kita ingat semakin berhati-hati kita di dunia.


# semua manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar, dan akan di datangkan masing-masing Nabi dan Allah akan datangkan saksi. Allah turunkan 124.000,- Nabi.


# dan saksi yang pertama dan terbesar adalah Allah subhana wata'alla, disaat kita mengucapkan suatu perkataan, suatu perbuatan, dan kita akan berhadapan dengan Allah yang akan menjadi saksi kehidupan kita dunia.


# tidaklah kamu berada dalam suatu urusan, amalan, kami sebagai saksi perbuatan yang kamu kerjakan, saksi di dunia dan saksi di akhirat. Dan tidak sesuatupun yang luput dari penglihatannya dan Allah meminta pertanggung jawaban semua perbuatannya kita.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَمَا تَكُوْنُ فِيْ شَأْنٍ وَّمَا تَتْلُوْا مِنْهُ مِنْ قُرْاٰنٍ وَّلَا تَعْمَلُوْنَ مِنْ عَمَلٍ اِلَّا كُنَّا عَلَيْكُمْ شُهُوْدًا اِذْ تُفِيْضُوْنَ فِيْهِۗ وَمَا يَعْزُبُ عَنْ رَّبِّكَ مِنْ مِّثْقَالِ ذَرَّةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِى السَّمَاۤءِ وَلَآ اَصْغَرَ مِنْ ذٰلِكَ وَلَآ اَكْبَرَ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ 


"Dan tidakkah engkau (Muhammad) berada dalam suatu urusan, dan tidak membaca suatu ayat Al-Qur'an serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak lengah sedikit pun dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah, baik di bumi ataupun di langit. Tidak ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu, melainkan semua tercatat dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."

QS. Yunus[10]:61


 # dan kami datangkan setiap ummat saksi, dan diantara Nabi dan rasul yang akan memberikan kesaksian adalah 


Yang Akan menjadi saksi kita :


1. Allah subhana wata'alla

2. Nabi kita rasulullah Shalallahu alaihi wasalam

3. Umat islam


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِيْ كُنْتَ عَلَيْهَآ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَّتَّبِعُ الرَّسُوْلَ مِمَّنْ يَّنْقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيْهِۗ وَاِنْ كَانَتْ لَكَبِيْرَةً اِلَّا عَلَى الَّذِيْنَ هَدَى اللّٰهُ ۗوَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُضِيْعَ اِيْمَانَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ  

"Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia."

QS. Al-Baqarah[2]:143

# umat islam akan menjadi saksi umat islam yang lain


4. BUMI 


# saksi berikutnya adalah bumi yang akan menjadi saksi di hari kiamat, bumi akan menceritakan segala kejadian dibumi ini. Dan karena bumi ini tempat kita tinggal


# bumi menjadi saksi akan setiap amalan hambanya, dan maksiat hambanya, 


5. IBADAH PUASA


# Ibadah puasa akan bersaksi menjadi membela kita di akhirat kelat, dia akan berhujah kepada Allah subhana wata'alla, bahwa dengan puasa telah menahannya dari hawa nafsunya


6. MEMBACA ALQURAN


# perkenankan aku syafaat kepada para pembacanya. Dihari kiamat akan dihadirkan al quran dan pemiliknya, yaitu ketika mengamalkan di dunia Al baqarah dan ali Imran dan menjadi saksi dan hujah bagi pemiliknya.


# syekh al husaimin, hapalkanlah al quran. Karena dia termasuk keuntungan bila mengambilnya dan kerugian bila meninggalkannya.


7. ORANG YANG TERZOLIMI.


# Orang bangkrut adalah orang yang datang dengan membawa pahala solat, pahala puasa, zakat, dan lain-lain, tetapi ternyata orang ini sering melakukan perbuatan dosa. Dan karena ini bentuk kedzoliman, maka, dan pahala kita akan di transfer ke orang yang kita dzholimi, dan apabila pahala kita kurang maka dosanya akan dipindahkan ke kita.


# kita sering lupa, seringkali hubungan dengan Allah baik, sedangkan hubungan dengan Habluminnanas tidak baik, jadi harus dua-duanya.


8. PARA MALAIKAT.


# tidak ada suatu ucapan dan perbuatan kecuali para malaikat akan mencatatnya, tidak hanya itu tapi juga menjadi saksi segala perbuatan kita.


# dan malaikatpun di akhirat akan memberikan persaksian dan memberikan catatannya, dan kita selalu didampingi para malaikat kiri dan kanan, menjadi saksi mencatat. Dan malaikat jujur tidak pernah berdusta, dan mereka jujur kepada Allah.


9. BUKU CATATAN AMAL.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَتَرٰى كُلَّ اُمَّةٍ جَاثِيَةً ۗ كُلُّ اُمَّةٍ تُدْعٰٓى اِلٰى كِتٰبِهَاۗ اَلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ مَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ


"Dan (pada hari itu) engkau akan melihat setiap umat berlutut. Setiap umat dipanggil untuk (melihat) buku catatan amalnya. Pada hari itu kamu diberi balasan atas apa yang telah kamu kerjakan."

QS. Al-Jasiyah[45]:28


# Allah gk dzholim, Allah maha adil, walaupun Allah sudah tau, Allah berikan bukti bahkan kita disuruh baca, dan ini berat para jamaah.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَوُضِعَ الْكِتٰبُ فَتَرَى الْمُجْرِمِيْنَ مُشْفِقِيْنَ مِمَّا فِيْهِ وَيَقُوْلُوْنَ يٰوَيْلَتَنَا مَالِ هٰذَا الْكِتٰبِ لَا يُغَادِرُ صَغِيْرَةً وَّلَا كَبِيْرَةً اِلَّآ اَحْصٰىهَاۚ وَوَجَدُوْا مَا عَمِلُوْا حَاضِرًاۗ وَلَا يَظْلِمُ رَبُّكَ اَحَدًا ࣖ 


"Dan diletakkanlah kitab (catatan amal), lalu engkau akan melihat orang yang berdosa merasa ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata, “Betapa celaka kami, kitab apakah ini, tidak ada yang tertinggal, yang kecil dan yang besar melainkan tercatat semuanya,” dan mereka dapati (semua) apa yang telah mereka kerjakan (tertulis). Dan Tuhanmu tidak menzalimi seorang jua pun."

QS. Al-Kahf[18]:49


 # semoga dengan semakin kita mengingat saksi saksi ini membuat kita semakin takut berbuat dosa, dan membuat ketaqwaan kita bertambah.


# jangan sampa kita terlambat, masih ada kesempatan kita berubah, bertaubat,


Klasifikasi tingkatan manusia ada 3 : 


1. Orang yang masuk surga tanpa hisab tanpa adzab

2. Orang yang hisabnya mudah yang menerima buku catatan dengan tangan kanan, masuk neraka dulu kemudian masuk surga

3. Orang kafir yang menerima buku dengan tangan kiri dan kekal di neraka




 

10. ANGGOTA TUBUH KITA


# Semua anggota tubuh kita akan menjadi saksi, kaki, tangan, mata, mulut, hati.


# itaqillah, bertaqwalah kepada Allah dimanapun kamu berada.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ ۗ اِنَّ السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ اُولٰۤىِٕكَ كَانَ عَنْهُ مَسْـُٔوْلًا 


"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya."

QS. Al-Isra'[17]:36


 # manusia akan menjadi saksi untuk dia sendiri, di depan Allah akan memberikan alasan-alasan, dan ketika mulutnya tidak jujur maka anggota tubuh yang lain akan memberikan persaksian atas dahulu yang telah kita kerjakan.


# Ibnu Katsir "adalah orang orang kafir dan orang munafik membantah Allah di akhirat"


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


اَلْيَوْمَ نَخْتِمُ عَلٰٓى اَفْوَاهِهِمْ وَتُكَلِّمُنَآ اَيْدِيْهِمْ وَتَشْهَدُ اَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَكْسِبُوْنَ 


"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berkata kepada Kami dan kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan."

QS. Yasin[36]:65


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يَّوْمَ تَشْهَدُ عَلَيْهِمْ اَلْسِنَتُهُمْ وَاَيْدِيْهِمْ وَاَرْجُلُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

"pada hari, (ketika) lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan."

QS. An-Nur[24]:24

 # dan diantara tubuh lainnya yang akan menjadi saksi adalah kulit kita. Dan kulit ini

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

حَتّٰىٓ اِذَا مَا جَاۤءُوْهَا شَهِدَ عَلَيْهِمْ سَمْعُهُمْ وَاَبْصَارُهُمْ وَجُلُوْدُهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ 

"Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka menjadi saksi terhadap apa yang telah mereka lakukan."

QS. Fussilat[41]:20

 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَقَالُوْا لِجُلُوْدِهِمْ لِمَ شَهِدْتُّمْ عَلَيْنَا ۗ قَالُوْٓا اَنْطَقَنَا اللّٰهُ الَّذِيْٓ اَنْطَقَ كُلَّ شَيْءٍ وَّهُوَ خَلَقَكُمْ اَوَّلَ مَرَّةٍۙ وَّاِلَيْهِ تُرْجَعُوْنَ

"Dan mereka berkata kepada kulit mereka, “Mengapa kamu menjadi saksi terhadap kami?” (Kulit) mereka menjawab, “Yang menjadikan kami dapat berbicara adalah Allah, yang (juga) menjadikan segala sesuatu dapat berbicara, dan Dialah yang menciptakan kamu yang pertama kali dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan.”"

QS. Fussilat[41]:21

 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَمَا كُنْتُمْ تَسْتَتِرُوْنَ اَنْ يَّشْهَدَ عَلَيْكُمْ سَمْعُكُمْ وَلَآ اَبْصَارُكُمْ وَلَا جُلُوْدُكُمْ وَلٰكِنْ ظَنَنْتُمْ اَنَّ اللّٰهَ لَا يَعْلَمُ كَثِيْرًا مِّمَّا تَعْمَلُوْنَ

"Dan kamu tidak dapat bersembunyi dari kesaksian pendengaran, penglihatan dan kulitmu terhadapmu bahkan kamu mengira Allah tidak mengetahui banyak tentang apa yang kamu lakukan."

QS. Fussilat[41]:22

 # persiapan kita harus banyak, jangan bersantai-santai, kalau bukan belas dari Allah kita gak bakal selamat, kalau bukan rahmat Allah, kita pasti masuk neraka, pasti kena adzab kubur, 

# semua masih misteri, jangan sombong dengan casing kita, kita tidak tau seperti apa di akhirat, dan dengan taunya kita saksi-saksi ini, membuat kita semakin takut berbuat dosa, meningkatkan ketaqwaan, dan memperbaiki diri di sisa waktu kita.

# semoga Allah merahmati kita, merahmati orang tua kita, lembutkan hati kita, semoga Allah memberikan mamfaat apa yang kita sampaikan dan selalu dalam taufik dan hidayahnya.

www.insanperfume@blogspot.com

Senin, 09 Mei 2022

3 KUNCI ISTIQOMAH



 3 kunci mencapai istiqamah :

1. Istiqamah karena Allah

Tidak istiqamah tanpa ke ikhlasan

Qs. Al Bayyinah : 5

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).

Nabi ﷺ bersabda :

إن تصدق الله يصدقك

“Bila engkau bersikap jujur kepada Allah maka dia akan mewujudkan keinginanmu” (HR. An-Nasa’i IV/60, dinilai oleh Al-Albani sebagai hadits shahih dalam Ahkamul Janaiz hal. 61).

Diawal sywal ini jangan sampai kita memamerkan ibadah-ibadah kita kepada orang. Pada saat kita memamerkan ibadah Ramadhan kita maka disitulah kita tidak akan mendapatkan ke istiqamahan.


2. Istiqamah dengan meminta pertongan kepada Allah

Tidak ada istiqamah tanpa ada permintaan pertolongan kepada Allah

QS. Al fatihah : 5

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.

QS. Hud : 23

وَلِلّٰهِ غَيْبُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَاِلَيْهِ يُرْجَعُ الْاَمْرُ كُلُّهٗ فَاعْبُدْهُ وَتَوَكَّلْ عَلَيْهِۗ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُوْنَ ࣖ

Dan milik Allah meliputi rahasia langit dan bumi dan kepada-Nya segala urusan dikembalikan. Maka sembahlah Dia dan bertawakallah kepada-Nya. Dan Tuhanmu tidak akan lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.

Minta pertolongan kepada Allah adalah bentuk tawakal kita kita kepada Allah.


3. Istiqamah harus berada dijalan Allah

Istiqamah bukan suka-suka kita

QS. Hud : 112

فَاسْتَقِمْ كَمَآ اُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْاۗ اِنَّهٗ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

Maka tetaplah engkau (Muhammad) (di jalan yang benar), sebagaimana telah diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang bertobat bersamamu, dan janganlah kamu melampaui batas. Sungguh, Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.

Istiqamah sesuai yang diperintahkan oleh Allah


📩

Facebook, Instagram, Youtube, Telegram:

@rhizalghazali

www.insanperfume@blogspot.com

Selasa, 03 Mei 2022

REST AREA



Saudaraku,

Jangan Lupa disaat kita open house hari ini jangan lupa sunah rasulullah.

Bersenang-senanglah biar nasrani dan yahudi tau bahwa islam bukan hanya ada itikaf, tapi bersenang-senanglah sebagai syiar sebagaimana disabdakan rasulullah alaihi wasalam.

Dijelaskan sebagian para ulama, adanya Ied seperti ini, bahkan rasulullah, menyuruh kita terus bermain, hal ini tidak lain disaat kita ingin istiqomah, maka kita harus mengikuti rasulullah alaihi wasalam.

Ada waktunya kita berkhalwat dengan Allah, ada waktunya juga kita bersenang-senang atau perkara mubah dengan orang terdekat atau keluarga kita.

Karena jiwa kita harus diberi jeda sedikit, refreshing, agar kembali dari rasa letih, lelah, agar full batere, makanya di 1 syawal tidak diperbolehkan puasa, dan salah satu hikmahnya, jeda untuk jiwa atau hati.

Oleh karena itu hendaknya kita memahami pola ini sebagaimana dijelaskan ulama kita, ada waktunya kita menangis, adanya waktu tertawa, ada waktunya kita bahagia atas nikmat Allah, sehingga terjadi kekayaan jiwa, dan jiwa seperti ini yang membuat peluang keistiqomahan lebih besar.

"Barang siapa yang berpuasa ramadhan lalu dia ikutkan puasa 6 hari bulan syawal, maka dia bagaikan puasa 1 tahun penuh".

Yang bisa berpuasa hari ke-2 silahkan, hari ke-3 silahkan, setelah suasana, perpindahan dari opor ke sambel goreng ati, perpindahan ke lontong sayur, baru masuk lagi ke puasa, maka solid Jiwa.

Karena jiwa ada rasa lelahnya, ada rasa futurnya, salah satu hikmahnya biar kita bisa istiqomah harus ada rasa jedanya, harus ada isi bensin dulu di rest area, harus renggangkan sendi, mau ngemil-ngemil, begitu udah selesai jalan lagi, baru nge-gas lagi.

Setelah itu puasa lagi 6 hari, mayoritas para ulama memperjuangkan 6 hari di bulan syawal, maka dia mendapat pahala puasa wajib sebagaimana dikatakan sebagian para ulama.

Jadi bayangkan kalau kita ditawarkan kerja selama 5 pekan, dan gajinya 1 tahun, masa kita sia-siakan. Masalah gaji, biasa yang menawarkan bos kita, sedangkan puasa ramadhan, dan puasa syawal yang menawarkan baginda Nabi kita rasulullah alaihi wasalam, dan disaat kita menjalankan ini, lebih baik dari dunia dan isinya.

Puasa 6 hari di bulan syawal, bagaikan sholat badiyah di solat wajib, sebagaimana rawatib penyempurna solat wajib.

Siapa yang ramadan kemarin sempurna, oke ramadan kemarin full, tapi siapa yang biasa mempuasakan matanya, telingannya, mulutnya, maka puasa inilah penyempurna puasa ramadan.

Adapun puasa 6 syawal ini salah satu indikasi puasa ramadan kita diterima, karena disaat melakukan kebaikan maka Allah bukakan pintu kebaikan berikutnya.

Maka disaat kita meremehkan 6 syawal ini, maka di indikasikan puasa kita sebelumnya bermasalah, dan pecinta melakukan apapun buat siapa saja yang dicintainya, bukankah begitu.

"Kalau cintamu itu jujur maka semuanya mudah, maka pekerjaan yang sulit akan terasa mudah untuk para pecinta"

Menyusui itu berat atau mudah, menyusui itu berat, dan bayi itu semakin disusui, semakin ringat atau semakin berat?, tentu semakin disusui yang ada semakin berat, tapi lihat bagaimana seorang ibu itu senang, karena cinta seorang ibu itu tulus.

Maka disaat Allah mudahkah kita mengerjakan ketaatan, khusus disaat 6 syawal ini, mudah-mudahan ini tanda cinta kita tidak bermasalah.

Semoga kita bisa istiqomah, dan semoga kita bisa mengerjakan puasa di bulan syawal Ini.


📩

Facebook, Instagram, Youtube, Telegram:

@rhizalghazali

www.insanperfume@blogspot.com

Minggu, 25 Oktober 2020

KIAT-KIAT MERAIH KETAQWAAN

 

# Marilah kita membuka majelis ini bersyukur kepada Allah Subhana wataalla, dan nikmat ilmu yang bermamfaat adalah sebaik-baiknya nikmat, sebagaimana sholawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada baginda Nabi shalallahu alaihi wasalam 


# sebaigamana sudah kita pelajari, berbagai banyak mamfaat yang kita dapatkan kalau kita bertaqwa.


# pertanyaannya bagaiamana kita-kiat untuk kita bertaqwa.


1. berdoa, sebagaimana Imam nawawi menjelaskan, dia membawakan hadist tentang doa meminta, hidayah, ketaqwaan, kesucian, dan kekayaan, khususnya kekayaan hati, oleh karena itu disaat kita ingin bertaqwa, jangan henti-hentinya berdoa, dan pasangan ibadah adalah minta pertolongan, iyyakana budu wa iyya kanastain.


# kita sering minta dunia, tapi jarang minta tolong masalah akhirat, kita minta terus menjadi ahli taqwa, minta pertolongan buat bisa beribadah. itu kuncinya doa doa doa, minta kepada Allah, Allah akan kabulkan, minta kepada Allah, Allah akan kabulkan, 


# kalau kita minta ketaqwaan, Allah kasih rezeki, kekayaan, ketenangan, jalan keluar, solusi dan lainnya.


2. Menyadari dan meyakini apa status kita. dan status kita adalah hamba dan tugas kita melakukan penghambaan kita kepada Allah.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


 يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

"Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa."

QS. Al-Baqarah[2]:21


 # sebelum perintah yang lain, seperti solat, puasa, birrul walidain tapi yang pertama jadilah seorang hamba, dan kita sering lupa bahwa kita seorang hamba. makanya kita gak dapet ketaqwaan.


# hamba itu gak punya sesuatu, dia merasa semua yang dia punya hanya titipan. wahai manusia sembahlah tuhan kalian, agar kalian bertaqwa. selama kita menolak konsep ini, kita tidak akan sabar menghadapi ujian, camkan baik-baik, ini perintah pertama, beribadahlah, jadilah hamba.


# setiap kita menjalankan sesuatu berdasarkan statusnya pasti akan nyaman, seorang akuntan tiba-tiba disuruh konfrensi pera, pasti keringetan, status guru bahasa indonesia, disuruh bahasa spanyol pasti gelagepan, maka jalankan status kita kodrat kita sebagai hamba, maka hidup kita akan nyaman.


# maka ketika Allah menjelaskan orang-orang bertaqwa


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَالَّذِيْ جَاۤءَ بِالصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهٖٓ اُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُتَّقُوْنَ


"Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan orang yang membenarkannya, mereka itulah orang yang bertakwa."

QS. Az-Zumar[39]:33


# orang yang membenarkan, adalah orang yang membawa konsep laillah hailallah, orang yang bertaqwa adalah orang yang menghambakan diri, dan beribadah kepada Allah subhana wataalla. karena pada dasarnya manusia tidak suka diperintah


# karena biar manusia itu iklas menjalankan perintahnya, maka kita harus sadar dititik terendah yaitu kita seorang hamba, hamba itu nurut, hamba itu diperintah-diperintah, kalau kita masih merasa di atas, belum merasa sebagai hamba susah nurutnya.


# kuncinya sadar, paham, ingat setiap waktu, kalau kita ini hamba, emang awalnya gak nyaman tapi kalau dilatih dicoba jadi manis, ingat kita ini baru mendapatkan jiwa kita diposisi kita, kita ini hamba, mainlah di kotak hamba.


# makanya hamba itu jangan hidup kayak bos, kayak madam, jadilah orang orang yang jujur, yaitu orang orang yang membawa laillah hailallah, kenapa dibilang jujur karena dia bermain dikotaknya sebagai seorang hamba.


3. mengingat Allah 


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


۞ وَسَارِعُوْٓا اِلٰى مَغْفِرَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالْاَرْضُۙ اُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِيْنَۙ


"Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa,"

QS. Ali 'Imran[3]:133


 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ فِى السَّرَّۤاءِ وَالضَّرَّۤاءِ وَالْكٰظِمِيْنَ الْغَيْظَ وَالْعَافِيْنَ عَنِ النَّاسِۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَۚ 


"(yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan,"

QS. Ali 'Imran[3]:134


# semakin sukses orang, maka kalau bicara semakin menginspirasi, pertanyaan simpel, siapa yang lebih baik, lebih agung dari Allah Subhanahu wa Ta'ala , maka inilah yang memberi kekuatan luar biasa bagi orang orang beriman.


# bertaqwa itu berat, jadi harus ada sesuatu yang bersemangat, Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan, jadi ini motivasi kita agar dicintai Allah.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَّا يَجْزِيْ وَالِدٌ عَنْ وَّلَدِهٖۖ وَلَا مَوْلُوْدٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَّالِدِهٖ شَيْـًٔاۗ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۗ وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللّٰهِ الْغَرُوْرُ


"Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah pada hari yang (ketika itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya, dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikit pun. Sungguh, janji Allah pasti benar, maka janganlah sekali-kali kamu teperdaya oleh kehidupan dunia, dan jangan sampai kamu teperdaya oleh penipu dalam (menaati) Allah."

QS. Luqman[31]:33


 # Allah kenalkan lagi salah satu sifatnya, adalah tidak pernah ingkar janji, dan salah satu hakikat taqwa adalah melindungi diri, maka bertaqwalah, gak ada solusi lain. ketika Allah menjanjikan hari kiamat. disaat tidak ada yang menolong kita kecuali Allah Subhanahu wa Ta'ala.


# orang yang bahagia, adalah orang yang cerdas, yang mengambil ibrah, dari pengalaman orang lain, karena dia gak nunggu diri dia jatuh dulu.


4. bersyukur, 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ 


"Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.”"

QS. Ibrahim[14]:7


 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَالَّذِيْنَ اهْتَدَوْا زَادَهُمْ هُدًى وَّاٰتٰىهُمْ تَقْوٰىهُمْ 


"Dan orang-orang yang mendapat petunjuk, Allah akan menambah petunjuk kepada mereka dan menganugerahi ketakwaan mereka."

QS. Muhammad[47]:17


 # hidayah itu tidak batas, tidak ada limit, walaupun seorang hamba sudah mencapai, tingkat tertinggi, di atas hidayah, ada hidayah, di atas ketaqwaan, masih ada ketaqwaan lagi, sampai tanpa batas ,maka setiap manusia bertaqwa, Allah akan ke tingkat ketaqwaan selanjutnya.

 

# maka bersyukurlah setiap ketaqwaan yang kita peroleh, agar Allah tambah ketaqwaan kita, bersyukur kita bisa beribadah, agar Allah biat kita bisa beribadah selanjutnya.


5. punya lingkungan orang-orang bertaqwa.


# tidak ada kenikmatan seorang muslim setelah hidayah, kecuali Allah kasih teman yang soleh, sahabat yang soleh, Nabi shalallahu alaihi wasalam, berjuang dengan para sahabat, Nabi musa alaihi wasalam aja minta temen saat ngomong ke firaun.


# semoga Allah memberi ketaqwaan, kepada kita semua, dan Allah memberikan taufik kepada kita. dan semoga Allah menerima semua amal ibadah kita.

Amal Siapakah Yang Diterima

 

# kita tau bersama tujuan kita diciptakan untuk beribadah, oleh karena itu orang orang beriman mengisi dan bersemangat dalam beribadah


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَالَّذِيْنَ يُؤْتُوْنَ مَآ اٰتَوْا وَّقُلُوْبُهُمْ وَجِلَةٌ اَنَّهُمْ اِلٰى رَبِّهِمْ رٰجِعُوْنَۙ  


"dan mereka yang memberikan apa yang mereka berikan (sedekah) dengan hati penuh rasa takut (karena mereka tahu) bahwa sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhannya,"

QS. Al-Mu'minun[23]:60


 # ketika kita melakukan kesalahan dan masih normal, maka ada rasa takut dalam diri mereka,


# Aisyah radiayalahu Anha, apakah mereka dalam ayat tersebut adalah pelaku maksiat? tapi bukan Rasulullah shalallahu alaihi wasalam kemudian menjawab, bukan tapi ini adalah orang-orang yang beriman. yang rajin ibadah mereka takut amal mereka tidak diterima.


# makanya Ali bin abibthalib pernah berpesan kepada kita, hendaknya fokus diterimamya amal harus lebih besar dari fokus amal itu sendiri


# "Abu Darda" kalau saja saya bisa mengetahui satubsolat saja diterima, lebih aku sukai daripada dunia dan isinya.


# kekhawatiran terhadap amal kita ditolak ,, harus lebih besar terhadap kekhawatiran tidak beramal.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ 


"Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail, (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

QS. Al-Baqarah[2]:127


 # terua siapa orang yang amal ibadahnya diterima? yaitu amal ibadah orang-orang yang bertaqwa, yang iklas, dan sesuai dengan tuntunan Nabi shalallahu alaihi wasalam, dan benar.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


۞ وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَاَ ابْنَيْ اٰدَمَ بِالْحَقِّۘ اِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ اَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الْاٰخَرِۗ قَالَ لَاَقْتُلَنَّكَ ۗ قَالَ اِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللّٰهُ مِنَ الْمُتَّقِيْنَ


"Dan ceritakanlah (Muhammad) yang sebenarnya kepada mereka tentang kisah kedua putra Adam, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka (kurban) salah seorang dari mereka berdua (Habil) diterima dan dari yang lain (Qabil) tidak diterima. Dia (Qabil) berkata, “Sungguh, aku pasti membunuhmu!” Dia (Habil) berkata, “Sesungguhnya Allah hanya menerima (amal) dari orang yang bertakwa.”"

QS. Al-Ma'idah[5]:27


# bertaqwalah kepada Allah walaupun dengan sedikit dia akan membawa keberkahan, tapi kalaupun banyak tapi tidak bertaqwa itu tidak berkah.


# sesuatu yang dipersembahkan untuk Allah itu yang akan dikekalkan.

Jagalah Rahasia Saudara Kita

 Barang siapa yang diam maka dia selamat.  Belajarlah skill diam sebagaimana kalian belajar skill berbicara, dan diantara skill diam, adalah...