Senin, 19 Oktober 2020

ANDA INGIN BERTAKWA & KAYA BACA DOA INI!

 

ANDA INGIN BERTAKWA & KAYA? BACA DOA INI!

Bab 6 | Takwa

Hadits ke 72 | Hadits Ibnu Mas'ud -radhiallahu 'anhu

Beda penerbit & tahun cetak dapat membedakan nomor hadits.


وَعَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – كَانَ يَقُوْلُ : اللَّهُمَّ إنِّي أسْألُكَ الهُدَى ، وَالتُّقَى ، وَالعَفَافَ ، وَالغِنَى رَوَاهُ مُسْلِمٌ.


Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca doa: “ALLOHUMMA INNI AS-ALUKAL HUDA WAT TUQO WAL ‘AFAF WAL GHINA (artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, sifat ‘afaf– terjaga dari yang haram dan menahan diri darinya–, dan sifat ghina– kaya hati, merasa cukup dari apa yang ada pada manusia dan apa yang ada di tangan mereka–.” (HR. Muslim)


# "berdoalah kepada Allah subhana wata'alla dalam kondisi do'a ijabah Allah subhana wata'alla, dan ketahuilah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai, tidak konsentrasi, tidak fokus, tidak serius.

# salah satu syarat doa di ijabah adalah kehadiran dan keterlibatan hati. Semakin kuat, semakin di ijabah.

# bagaimana bisa mengtadaburi kalau kita gak ngerti, gak paham, maka harga mati, kita harus mengetahui apa yang kita minta.

1. Kita minta hidayah, hidayah itu kata para ulama maknanya itu ilmu, dan secara lebih detail mencakup dua hAl.

Pertama hidayah irsyad, adalah upaya manusia agar mendapat ilmu, seperti ikut kajian, ada orangau membingbing kita, menasehati kita, ikut majelis dan lain-lain.

Kedua hidayah taufik ,ketika Allah membuka, menuntun hati kita, bisa meyakini, menerapkan, hidayah taufik hanya milik Allah.

# Nabi luth memberi hidayah irsyad kepada istrinya, tapi tidak mendapat hidayah taufik.

# hidayah itu lebih umum, taufik lebih khusus.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فَتَعٰلَى اللّٰهُ الْمَلِكُ الْحَقُّۚ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْاٰنِ مِنْ قَبْلِ اَنْ يُّقْضٰٓى اِلَيْكَ وَحْيُهٗ ۖ وَقُلْ رَّبِّ زِدْنِيْ عِلْمًا 

"Maka Mahatinggi Allah, Raja yang sebenar-benarnya. Dan janganlah engkau (Muhammad) tergesa-gesa (membaca) Al-Qur'an sebelum selesai diwahyukan kepadamu, dan katakanlah, “Ya Tuhanku, tambahkanlah ilmu kepadaku. ”"

QS. Taha[20]:114

 # dia akan ditanya bagaimana mendapatkan ilmu, dan bagaimana dia mengamalkan ilmunya, kita seringkali minta hidayah irsyad, tapi sering lupa minta hidayah taufik.

# Ya Rabb hamba minta ilmu, bisa mengamalkan, bisa menerima. Dan ilmu adalah anugrah terbesar, di ajarkan. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

وَلَوْلَا فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكَ وَرَحْمَتُهٗ لَهَمَّتْ طَّاۤىِٕفَةٌ مِّنْهُمْ اَنْ يُّضِلُّوْكَۗ وَمَا يُضِلُّوْنَ اِلَّآ اَنْفُسَهُمْ وَمَا يَضُرُّوْنَكَ مِنْ شَيْءٍ ۗ وَاَنْزَلَ اللّٰهُ عَلَيْكَ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَعَلَّمَكَ مَا لَمْ تَكُنْ تَعْلَمُۗ وَكَانَ فَضْلُ اللّٰهِ عَلَيْكَ عَظِيْمًا 

"Dan kalau bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu (Muhammad), tentulah segolongan dari mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. Tetapi mereka hanya menyesatkan dirinya sendiri, dan tidak membahayakanmu sedikit pun. Dan (juga karena) Allah telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) dan Hikmah (Sunnah) kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum engkau ketahui. Karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar."

QS. An-Nisa'[4]:113

 # sekarang sejauh mana, kita meminta hidayah taufik, kelembutan hati.

# minta akses ilmu, minta supaya bisa belajar, dan mengamalkan. Kita sering berpikir masalah selesai ,saat kita ikut kajian, tapi lupa minta taufik kepada Allah subhana wata'alla.

2. Kita minta ketaqwaan, artinya taqwa melindungi diri ini dari adzab Allah, murka Allah, dengan menjalankan semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya.

# kita tidak bisa bertaqwa, kalau kita tidak berdoa menjadi orang yang bertaqwa, kita tidak bisa mengandalkan diri kita sendiri. Lihat bagaimana sekaliber Nabi shalallahu alaihi wasalam selalu meminta ketaqwaan. Jangan hanya mengandalkan diri kita di dunia hijrah.

# kita terlebih sering minta duit daripada ketaqwaan, padahal ini kunci, dan lagi-lagi hayati. Dan kalau kita tidak minta niscaya kita tidak bisa jadi orang bertaqwa. Minta kepadaku, aku kabulkan. 

# sesungguhnya orang yang sombong yaitu orang yang tidak beribadah dan tidak berdoa kepadaKu. Apalagi kondisi seperti ini, manusia terbaik aja minta tolong , pasangan ibadah itu tolong.

# iyyakana budua iyyakanastais, beribadah kepada Allah dan minta tolong.

3. Kita meminta Alpapa atau kesucian, maksud disini ialah kesucian dari segala hal-hal yang Allah subhana wata'alla Haramkan, khususnya kata para ulama, dari harta manusia, maksudnya minta-minta harta manusia. Untuk diri kita, jadi sekali orang yang suka minta-minta kepada manusia, kehormatannya jatuh di mata masyarakat.

# "ibnu hajar" ini adalah anjuran untuk menjaga kehormatan dari meminta harta manusia, dan menjaga kesucian diri dari itu semua, karena meminta membuat diri jadi hina, kata para ulama, walaupun seseorang itu lagi di uji dengan kesulitan rizki. Jaga lisan dari manusia dan mintalah kepada Allah subhana wata'alla.

# ada sebagian kaum anshor minta kepada Nabi shalallahu alaihi wasalam , sampai uang Nabi shalallahu alaihi wasalam, "barang siapa yang menjaga kehormatannya Allah akan kasih kehormatan tersebut", Allah akan kasih rizki tersebut.

# dan kehormatan, bisa berarti menjaga diri dari zina dan segala mukadimahnya, seseorang tidak bisa meraih kehormatan, sampai lisannya terhormat, matanya terhormat, tangannya terhormat (gak minta-minta), hatinya terhormat. Telinga kita terhormat (mendengar yang gak2)

4. Dan yang terakhir Al ghinna kekayaan, dan dimaksud kekayaan disini kekayaan jiwa, wal ghinn,a ghinna nafs, kekayaan itu asalah kekayaan jiwa, sehingga kita tertarik, dan tertuju apa yang dimiliki manusia, dan apa yang mereka punya.

# kekayaan itu bukan kekayaan harta dan aset, tapi kekayaan adalah kekayaan jiwa, pointnya adalah kita tidak butuh terhadap apa yang dimiliki manusia, dan ridho terhadap apa yang Allah berikan kepada manusia.

# orang kaya, secara aset, seringkali mereka miskin secara jiwa, sampai tidak punya waktu, untuk diri mereka sendiri, dan sibuk melayani hartanya sendiri, itulah kefakiran.

# banyak orang kerja gak kenal waktu, gk kenal kesehatan, untuk mencari uang, begitu uang terkumpul, uamg tersebut dihabiskan untuk mengobati kesehatan tersebut.

# secara fisik dia kaya, tapi secara psikis dia miskin, kekayaan itu bukan banyaknya harta, tapi kayanya jiwa.

# bukan berarti harta gak penting, atau hidup miskin, kenapa ? Imam Jauzi memberikan testimoni beliau ketika menghadiri orang-orang kaya, lalu kata beliau, "saya melihat sebagian orang yang mempunyai ilmu, terlihat hina di hadapan orang-orang kaya, jadi seyogyanya untuk 

Menjaga ilmu kita harus berikhtiar semaksimal kita, agar kita bisa menjaga ijah di depan ahli dunia.

# tidak ada kebaikan bagi orang yang fobi terhadap harta, tapi harta itu kita gunakan untuk menjaga amanat tersebut, dan kita bisa jaga kehormatan diri kita, dan kita tidak butuh terhadap orang lain. Justru kita gunakan harta itu untuk akhirat, untuk mencari ridho Allah, untuk ibadah. Kita tidak diatur oleh pihak-pihak yang punya uang.

# Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda "sebaik-baiknya harta adalah ditangan orang yang sholeh". Kita tidak tergantung manusia disaat kita ingin melakukan banyak kebaikan. Ya begitulah hidup hati tidak terpaut, ketergantungan terhadap dunia, ada gak ada harta sama aja pede aja. Karena kita mempunyai Allah yang maha kaya. Dan membuat kita semakin semangat berikhtiar.

# Allah itu seneng bila seseorang melakukan sesuatu perpeksionis, totalitas, doa ini pakai komplit, berdoa berjuang-berdoa berjuang, ini yang perlu kita campkan bersama-sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jagalah Rahasia Saudara Kita

 Barang siapa yang diam maka dia selamat.  Belajarlah skill diam sebagaimana kalian belajar skill berbicara, dan diantara skill diam, adalah...