Minggu, 25 Oktober 2020

JIKA BERTAKWA INILAH YANG AKAN ANDA DAPATKAN

 


# kita dikatakan offside, bilamana kita tidak mempunyai waktu untuk belajar agama. nyeselnya gak disini tapi nanti pas di akhirat kelak.


# luangkan waktu untuk belajar, luangkan waktu untuk mengkaji, jangan alasan sibuk, nabi, para sahabat lebih sibuk dari kita, mereka bisa belajar.


# letak inti ketaqwaan di hati, tidak bisa menghasilkan ketaqwaan kecuali dari amalan-amalan hati, dan amalan hati yang lain, dan jika itu semua ada dalam hati kita, maka akan menambahkan ketaqwaan kita.


# bagaiamana abu bakar siddiq mengalahkan semua orang setelah para Nabi, dan rasul, yaitu cinta kepada Allah, dan semangat untuk memberi yang terbaik untuk manusia.


# kalau mau menjadi manusia bertaqwa, mulai dari hati kita, masukan iman kedalam hati kita, kalau kita berhasil mendapat ketaqwaan, kita akan mendapat banyak keuntungan,


# ini tentang segala fasilitas keuntungan yang ditawarkan kepada orang bertaqwa, manusia itu hanya tertarik, jika hal itu menguntungkan dirinya. bahkan rela mengorbankan segala sesuatu.


# diantaranya, barang siapa yang bertaqwa, Allah hadirkan jalan keluar, dan rizki dari arah yang tidak diduga-duga, dan yang terbaik adalah surga, mental positif, (mental kerdil, mental yang mudah putus asa, mental menjauhi larangan, rizki berupa solat tepat waktu, solat tahajud, solat dhuha.


# semua orang bermental juara itu tidak ada yang berada zona nyaman, dan rezeki terbaik adalah Keimanan, yang dengan keimanan itu membawa ke surga.


# kemudian selanjutnya Al Furqon, dapat membedakan yang baik dan buruk, diberikan firasat yang baik.


# kemudian kata para Ulama, Allah akan berikan ketenangan, kebaikan san ketaqwaan, akan meluaskan jiwa dan membuat dada itu lapang. daripada sebelum bertaqwa kepada Allah.


# orang itu di uji menurut kadar agamanya, semakin tinggi semakin berat. inti masalah itu yang penting ada pertolongan dan hati tenang.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


فَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنْ يَّهْدِيَهٗ يَشْرَحْ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِۚ وَمَنْ يُّرِدْ اَنْ يُّضِلَّهٗ يَجْعَلْ صَدْرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَاۤءِۗ كَذٰلِكَ يَجْعَلُ اللّٰهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ 


"Barangsiapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barangsiapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman."

QS. Al-An'am[6]:125


# pointnya kalau kita nyesek, tidak tenang menghadapi masalah berarti kita jauh dari Allah, seberar apapun masalah, Allah kasih kelapangan Dada, ketenangan.


# tapi terkadang solusi puncaknya kita harus sabar, disitulah kita butuh pertolongan pertama yaitu kelapangan dada.


# begitupun saat Nabi kita Shalalallahu alaihi wasalam, saat dikejar, tim sweeping, beliau tenang, melainkan menenangkan abu bakar.


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


۞ لَقَدْ رَضِيَ اللّٰهُ عَنِ الْمُؤْمِنِيْنَ اِذْ يُبَايِعُوْنَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِيْ قُلُوْبِهِمْ فَاَنْزَلَ السَّكِيْنَةَ عَلَيْهِمْ وَاَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيْبًاۙ


"Sungguh, Allah telah meridai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu (Muhammad) di bawah pohon, Dia mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan memberi balasan dengan kemenangan yang dekat,"

QS. Al-Fath[48]:18


# ketika bicara ketenangan, kotaknya adalah ketaqwaan.


# mamfaat selanjutnya, yaitu menjadikan orang beruntung


Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:


يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اصْبِرُوْا وَصَابِرُوْا وَرَابِطُوْاۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ࣖ


"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap-siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung. "

QS. Ali 'Imran[3]:200



 Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

قُلْ لَّا يَسْتَوِى الْخَبِيْثُ وَالطَّيِّبُ وَلَوْ اَعْجَبَكَ كَثْرَةُ الْخَبِيْثِۚ فَاتَّقُوا اللّٰهَ يٰٓاُولِى الْاَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ ࣖ


"Katakanlah (Muhammad), “Tidaklah sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya keburukan itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah wahai orang-orang yang mempunyai akal sehat, agar kamu beruntung.”"

QS. Al-Ma'idah[5]:100


 # kalau kalian bertawaqal kepada Allah dengan sebener-benernya tawaqal, maka Allah akan kasih rezeki sebagaimana memberi rezeki kepada burung.


# keberuntungan itu ada polanya, ada rumusnya, yaitu bertaqwa. jangan kayak banyak orang seperti sekarang, cari keberuntungan kesana kesini. anda bertaqwa, anda beruntung.


# disaat kita tidak mau tunduk kepada Allah, maka Allah buat hati dia tidak bisa dikendalikan, terutama diluar solat. karena balasan itu tergantung amal.


# orang iklas itu, orang yg tidak peduli dengan puji atau celaan manusia, bukan berartibtidak menerima keritik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jagalah Rahasia Saudara Kita

 Barang siapa yang diam maka dia selamat.  Belajarlah skill diam sebagaimana kalian belajar skill berbicara, dan diantara skill diam, adalah...